Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi Negara Ritel, Penjualan Harus Melalui Agen

Menteri Keuangan menetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 42/PMK.08/2014 tentang Penjualan Obligasi Negara Kepada Investor Ritel di Pasar Perdana Domestik.
Ilustras Obligani Negara Ritel/Worldpress
Ilustras Obligani Negara Ritel/Worldpress

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Keuangan menetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 42/PMK.08/2014 tentang Penjualan Obligasi Negara Kepada Investor Ritel di Pasar Perdana Domestik. 

Penerbitan peraturan ini dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum terhadap pelaksanaan penjualan obligasi negara kepada investor ritel yang diterbitkan dalam bentuk obligasi negara yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

"Peraturan ini diterbitkan dan mulai berlaku pada 27 Februari 2014," tulis situs Kemenkeu, Minggu (9/3/2014).

Sebagai informasi, dalam rangka memperluas basis investor ritel, dilakukan diversifikasi instrumen dengan menerbitkan obligasi negara kepada investor ritel di pasar perdana domestik dalam bentuk obligasi negara yang tidak dapat diperdagangkan (saving bonds).

Dalam peraturan ini disebutkan, obligasi negara yang dijual kepada investor ritel di pasar perdana domestik diterbitkan dalam bentuk obligasi negara yang dapat diperdagangkan atau obligasi negara yang tidak dapat diperdagangkan. Penjualan tersebut dilakukan melalui agen penjual.

Untuk dapat ditunjuk menjadi agen penjual, calon agen penjual harus menyampaikan Dokumen Penawaran, memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan, dan lulus dari proses pengadaan jasa Agen Penjual yang dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper