Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat memberi kejutannya pada siang ini, Kamis (6/3/2014), mampu bergerak di bawah Rp11.500
“Dolar AS memang melemah atas semua mata uang Asia,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta saat dihubungi hari ini, Kamis (6/3/2014).
Adapun data AS yang mempengaruhi pergerakan dolar AS hari ini:
- Gubernur bank sentral AS the Federal Reserve Janet Yellen berjanji akan melakukan apapun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS kembali ke jalur yang telah ditargetkan
- ISM non-manufacturing PMI AS turun ke level terendah dalam 43 bulan di 51,6 pada Februari
- ADP non-farm payrolls AS naik 139.000, di bawah ekspektasi yang 160.000
“Kalau hanya dipengaruhi domestik, memang tak sampai segitu (penguatan di bawah Rp11.500 pergerakan rupiah atas dolar AS),” kata Rangga.
Seperti diketahui nilai tukar rupiah menguat tajam ke bawah level Rp11.500 per dolar AS, menjelang penutupan perdagangan Kamis (6/3/2014).
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat tajam 0,78% ke level Rp11.492 per dolar AS pada pukul 13.32 WIB. Nilai tukar tersebut menguat tajam sejak akhir November 2013.