Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi China Lesu, Harga Tembaga Melemah

Harga tembaga melemah ke level terendah dalam kurun hampir tiga bulan setelah sejumlah logam industri merosot menyusul laporan perlambatan pertumbuhan sektor manufaktur di China sebagai konsumen terbesar dunia.
 Ilustrasi/jibiphoto
Ilustrasi/jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA—Harga tembaga melemah ke level terendah dalam kurun hampir tiga bulan setelah sejumlah logam industri merosot, menyusul laporan perlambatan pertumbuhan sektor manufaktur di China sebagai konsumen terbesar dunia.

Kontrak untuk pengiriman tiga bulan di bursa London Metal Exchange turun 0,7% menjadi US$6.964,25 per metrik ton atau yang terendah dalam perdagangan intraday sejak 4 Desmber tahun lalu. Sementara itu, pada pukul 11.05 waktu Hong Kong atau pukul 10.05 WIB, kontrak tembaga tercatat sebesar US$6.966,75 per ton.

Indeks  sektor manufaktur di China turun selama Februari ke level terendah dalam delapan bulan ke posisi 50,2, menurut laporan pemerintah pada 1 Maret. Selanjutnya, indeks yang dikeluarkan perusahaan swasta HSBC Holdings Plc and Markit Economics turun ke 48,5 bulan ini dari 49,5 selama  Januari. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi.

Data pabrik di China mengkonfirmasi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Pada saat yang sama, pemerintah lebih fokus pada restrukturisasi ketimbang pertumbuhan produk domestik bruto, ujar Helen Lau, analis pada UOB Kay Hian Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (3/3/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper