Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wika Beton Go Public, Harga IPO Maksimal Rp635 per Saham

PT Wijaya Karya (Wika) Beton diprediksi melepas saham perdana dengan harga Rp586—Rp635 per saham dalam rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. itu.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) Beton diprediksi melepas saham perdana dengan harga Rp586—Rp635 per saham dalam rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. itu.

Kisaran harga itu diperoleh dari hasil pembagian antara target raupan dana Rp1,2 triliun hingga Rp1,3 triliun dengan jumlah saham yang akan dilepas sebanyak-banyaknya 2,045 miliar saham atau sekitar 23,47% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Direktur Keuangan Wika Beton Entus Asnawi menuturkan perseroan telah memperoleh izin praefektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (27/2/2014).

“Maksimal segitu [Rp635 per saham], tetapi untuk lebih jelasnya kami baru mau bahas harganya dengan underwriter hari ini,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (3/3/2014).

Dalam prospektus yang dirilis perseroan, masa penawaran awal (bookbuilding) IPO Wika Beton digelar pada 4 Maret—17 Maret 2014. Sementara itu, pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan dapat dilaksanakan 3 April 2014.

Dia menjelaskan perseroan menggunakan laporan keuangan per 31 Desember 2013 sebagai dasar valuasi saham dalam aksi korporasi tersebut. Sebelumnya, Wika Beton sempat akan menggunakan buku September 2013 tetapi tidak direstui OJK.

Dalam aksi korporasi itu, Wika Beton menunjuk empat penjamin emisi efek (underwriter), yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Sucorinvest Central Gani.

Dari target raupan dana IPO sekitar Rp1,2 triliun hingga Rp1,3 triliun, sekitar 85% dana akan digunakan untuk ekspansi usaha, sedangkan 15% dana lainnya akan dipakai untuk tambahan modal kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper