Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Kospi Ditutup Terkoreksi 0,45%

Indeks KOSPI Korea Stock Exchange pada penutupan hari ini terkoreksi 0,45% ke level 1.949,05. Pada Jumat (21/2/2014) indeks tersebut terhenti pada angka 1.957,83 yang berarti menguat 1,41%
Pada Senin (17/2/2014), Indeks Kospi ditutup menguat 0,31% ke level 1.946,36, pada Jumat (14/2/2014) naik 0,69% ke angka 1.940,28. /bloomberg
Pada Senin (17/2/2014), Indeks Kospi ditutup menguat 0,31% ke level 1.946,36, pada Jumat (14/2/2014) naik 0,69% ke angka 1.940,28. /bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea ditutup melemah pada perdagangan Senin (24/2/2014).

Indeks KOSPI Korea Stock Exchange pada penutupan hari ini terkoreksi 0,45% ke level 1.949,05. Pada Jumat (21/2/2014) indeks tersebut terhenti pada angka 1.957,83 yang berarti menguat 1,41%.

Indeks tersebut hari ini dibuka pada level 1.958,06, dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 1.943,86 hingga 1.961,41. Dari 765 saham yang ada dalam tampilan data Bloomberg, 293 di antaranya menguat, 383 melemah, dan 89 stagnan.

Saham NAVER Corp merupakan salah satu pendorong pelemahan indeks Kospi dengan pelemahan 2,98%, demikian juga dengan NCSoft Corp yang melemah 7,39%. Di sisi lain, saham Doosan Engineering & Construction Co Ltd masih naik 3,67%, diikuti SK C&C Co Ltd yang menguat 2,57%.

Indeks Kospi sepanjang minggu lalu terpantau cukup fluktuatif. Sebelum menguat 1,41% pada Jumat (21/2/2014), indeks tersebut terkoreksi 0,64% pada Kamis (20/2/2014). Rabu (19/2/2014) Indeks itu melemah 0,2% ke level 1.942,93. Selasa (18/2/2014) indeks tersebut masih naik 0,03%.

Pada Senin (17/2/2014), Indeks Kospi ditutup menguat 0,31% ke level 1.946,36, pada Jumat (14/2/2014) naik 0,69% ke angka 1.940,28.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper