Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia melemah setelah indeks manufaktur China turun lebih besar dari estimasi.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,2% ke level 135,96 pada Kamis (20/2/2014) pukul 14.10 waktu Hong Kong atau pukul 13.10 WIB.
“Fokus utama hari ini adalah melesetnya indeks manufaktur China. China sangat penting bagi ekonomi global, terutama kepada negara berkembang,” ujar Tim Condon, Head of Asian Research ING Groep NV, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (20/2/2014).
Saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd turun 2,7%, Naver Corp anjlok 8,1%. Sementara itu, saham China Petroleum & Chemical Corp melonjak 9,6%.
Indeks Jepang Topix turun 2%, indeks Korea Selatan Kospi turun 0,6%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,1%, indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,1%.
Selanjutnya, indeks Hong Kong Hang Seng turun 1,1%, indeks Singapura sedikit berubah, indeks Taiwan Taiex turun 0,6%, dan China’s Shanghai Composite naik 0,5%.