Bisnis.com, JAKARTA— Pada pagi ini, Rabu (19/2/2014), kurs dolar Amerika Serikat menguat atas mata uang negara di Asia Tenggara.
Khusus untuk rupiah, saat dibuka sempat turun 0,34% ke Rp11.888 per dolar AS, dibandingkan saat penutupan Selasa (18/2/2014) yang bertengger di Rp11.848. namun pada pukul 09.04 WIB menguat 0,07% ke Rp11.840.
Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan penguatan mata uang Asia terhadap dolar Amerika Serikat terhenti kemarin sore, Selasa (18/2/2014).
“Walaupun Dollar Index masih berada dalam tren pelemahan,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (19/2/2014).
Pergerakan mata uang di Asia Tenggara atas dolar AS (19/2/2014)
Mata uang | % Gerak | Per dolar AS | Pukul WIB |
Rupiah | +0,07 | 11.840 | 09.04 |
Ringgit | -0,01 | 3,30 | 08.54 |
Peso | -0,05 | 44,63 | 08.55 |
Bath | -0,39 | 32,62 | 08.54 |
Sin$ | -0,09 | 1,26 | 11.833 |
Sumber: Bloomberg, 2014