Bisnis.com, PEKANBARU—Stabilnya perekonomian dunia dan kebijakan sektor energi di beberapa negara pemasok minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menaikkan harga tandan buah segar kelapa sawit di Riau periode 12-18 Februari 2014.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulher mengatakan harga TBS mengalami kenaikan sebesar Rp23,59 per kilogram menjadi Rp1.984,72 per kilogram. Posisi harga pada pekan sebelumnya hanya Rp1.961,13 per kilogram.
“Semakin stabilnya perekonomian dunia dan kebijakan sektor energi oleh Argentina, Brazil, India dan China turut menaikkan harga TBS. Selain itu, disebabkan penurunan stok akibat berkurangnya produksi buah,” kata Zulher yang juga sebagai Ketua Harian Pengarah Tim Pelaksana Penetapan Harga TBS, Rabu (12/2/2014).
Selain Dinas Perkebunan, lanjutnya, penetapan harga tersebut diikuti oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR (Aspekpir) Riau dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Riau.
Sumber data harga berdasarkan laporan dari PTPN V, Sinar Mas Group, Astra Agro Lestari, Asian Agri Group, PT Citra Riau Sarana, dan PT Musim Mas.
“Kami berharap harga TBS CPO Riau akan terus meningkat, sehingga petani sawit diuntungkan,” ujarnya.
Berdasarkan berita acara No. 6/TBH TBS-II/2014 harga TBS untuk umur 3 tahun tercatat Rp1.420,58 per kilogram, 4 tahun Rp1.586,50 per kilogram, umur 5 tahun Rp1.697,73 per kilogram, dan umur 6 tahun Rp1.747,54 per kilogram.
Selain itu, umur 7 tahun Rp1.814,28 per kilogram, umur 8 tahun Rp1870,83 per kilogram dan umur 9 tahun Rp1.984,72 per kilogram, harga CPO sebesar Rp. 8.802,66/kg dan kernel Rp 5.961,33/kg.