Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Rampungkan Akuisisi Perusahaan Alat Berat Senilai Rp200 Miliar

PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) bakal merampungkan akuisisi perusahaan alat berat konstruksi senilai sekitar Rp200 miliar pada akhir bulan ini.
/Alat Berat
/Alat Berat

Bisnis.com, JAKARTA—PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) bakal merampungkan akuisisi perusahaan alat berat konstruksi senilai sekitar Rp200 miliar pada akhir bulan ini.

Taufik Hidayat, Corporate Secretary PT PP mengatakan saat ini pihaknya masih dalam proses akuisisi dan tengah mengaudit beberapa dokumen terkait rencana akuisisi dan nilai perusahaan alat berat tersebut.

“Nilai aset perusahaan tersebut sekitar Rp200 miliar. Namun, target kami bisa membeli di bawah harga tersebut,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (11/2/2013).

Adapun, perusahaan yang bakal diakuisisi tersebut bernama PT Prima Jasa Aldodua. Taufik mengatakan proses penaksiran nilai akuisisi saat ini masih dilakukan oleh appraisal dan diharapkan transaksi akuisis akan selesai akhir bulan ini.

"Jadi, nilai akuisisi Prima Jasa belum dapat disebutkan saat ini,” kata Taufik.

Langkah perseroan melakukan akuisisi perusahaan alat berat tersebut guna mendukung bisnis konstruksi perseroan. Manajemen PT PP mengestimasikan pertumbuhan bisnis jasa konstruksi sekitar15%-20% pada 2014. Selain itu, juga didukung pasar properti dan beton pracetak yang juga diprediksi tumbuh signifikan tahun ini

Kiswoyo Adi Joe, analis PT Investa Saran Mandiri mengatakan PT PP bisa dikatakan cerdik dalam hal ini, karena akuisisi perusahaan alat berat konstruksi bakal menopang kinerja perusahaan secara efektif.

“Nantinya, efisiensi pengerjaan proyek bakal bertambah. Perusahaan bisa sejalan dengan target pengerjaan,” ujarnya.

Selain itu, citra PT PP di mata investor bakal bertambah karena banyak perusahaan properti konstruksi yang masih menyewa alat berat. Menurutnya, jika akuisisi bisa rampung sesuai target, maka kemungkinan kontribusinya bakal segera dirasakan perseroan.

“Jika nantinya PT PP juga bakal menyewakan alat berat, hal tersebut akan direspon positif karena banyak perusahaan property yang belum memiliki alat berat,” bebernya.

Lebih lanjut, tahun ini perseroan mencanangkan belanja modal senilai Rp300 miliar, dana tersebut sebagian besar berasal dari kas internal. Jumlah tersebut lebih kecil dari canangan tahun lalu sebesar Rp468 miliar.

Pada tahun ini perseroan juga berencana menerbitkan obligasi, targetnya sekitar bulan Maret. Penerbitan obligasi tersebut merupakan lanjutan dari PUB Berkelanjutan I 2013. Adapun, besaran yang bakal diterbitkan sebesar Rp300 miliar, karena dari ‘jatah’ Rp1 triliun, PT PP sudah menerbitkan Rp700 miliar pada Maret 2013.

Sebelumnya, pada Maret 2012 perseroan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I 2013 sebesar Rp700 miliar dengan kupon 8,37% per tahun. Obligasi tersebut memiliki tenor 5 tahun yang jatuh tempo pada 19 Maret 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper