Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Eropa melemah setelah tekanan terhadap nilai mata uang negara berkembang memicu kekhawatiran pemulihan ekonomi global akan goyah.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,5% ke level 323,02 pada Senin (27/1/2014) pukul 08.13 waktu London atau pukul 14.13 WIB.
“Aksi jual aset di negara berkembang memicu adanya risiko global. Selain itu juga terjadi pelemahan data industri China. Ini yang membuat koreksi indeks di pasar yang lebih luas,” ujar Tal Shapsa, Economist Barclays Plc, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Vodafone Group Plc turun 5,85% setelah AT&T Inc mengatakan tidak akan memberi tawaran kepada perseroan, saham RSA Insurance Group Plc juga melemah. Sementara itu saham Lanxess AG naik 9%.
Indeks berjangka Standard & Poor’s 500 naik 0,3%, sementara itu indeks MSCI Asia Pacific turun 2,1% untuk hari ketiga.