Bisnis.com, JAKARTA— Semester I tahun ini, pasokan gula diperkirakan melimpah akibatnya harga komoditas tersebut diperkirakan akan tertekan.
Data Dewan Gula Indonesia (DGI) menyebutkan akhir tahun lalu stok gula nasional sebanyak 1,24 juta ton atau 34% lebih tinggi dibanding 2012 yang hanya mencapai 914.000 ton.
Sekretaris PTPN XI Adig Suwandi mengatakan pasokan tersebut berpotensi bertambah karena sebagian pabrik gula tengah melakukan produksi sampai dimulainya musim giling yang jatuh dipertengahan Mei nanti.
“Akan ada tambahan produksi yang berasal dari optimalisasi kapasitas PG sebanyak 180.000 ton,” jelasnya, Sabtu (25/1/2014).
Selain itu, jelas Adig, pasokan berpotensi kembali bertambah dari rembesan gula rafinasi ke pasar konsumsi. Hasil audit tim independen beberapa waktu lalu menyebutkan adanya rembesan gula rafinasi ke pasar konsumsi sebanyak 110.799 ton.
“Dari fakta yang ada ini, artinya pasokan di semester ini akan melimpah,” katanya.
Untuk itu, dia menyarankan agar tidak mengeluarkan kebijakan impor gula baik rafinasi maupun gula mentah. Impor gula yang berlebihan akan berdampak signifikan terhadap terbentuknya harga lokal. saat ini, harga lelang gula petani terus turun, berada di kisaran Rp.8.550 – Rp.8.650 per kg.