Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Light Sweet Ditutup di US$96,64/Barel, Brent US$107,88/Barel

Harga minyak mentah dunia berfluktuasi pada perdagangan Sabtu pagi (25/1/2014), di tengah ketakutan pasar merespons data ekonomi China yang lemah dan permintaan energi global terutama di pasar negara berkembang.

Bisnis.com, NEW YORK - Harga minyak mentah dunia berfluktuasi pada perdagangan Sabtu pagi (25/1/2014), di tengah ketakutan pasar merespons data ekonomi China yang lemah dan permintaan energi global terutama di pasar negara berkembang.

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, acuan kontrak berjangka AS, turun 68 sen menjadi ditutup pada US$96,64 per barel di New York Mercantile Exchange.

Di perdagangan London, kontrak utama Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Maret, naik 30 sen menjadi US$107,88 per barel.

Pasar berada di bawah tekanan dari kekhawatiran atas prospek pertumbuhan di China, konsumen energi terbesar dunia, setelah HSBC awal pekan ini melaporkan bahwa manufaktur China mengalami kontraksi pada Januari.

"Data manufaktur yang lemah tidak hanya menurunkan ekspektasi permintaan dari China tetapi tampaknya menempatkan selubung pada pasar negara berkembang di seluruh dunia," kata Phil Flynn dari Price Futures Group.

Mata uang lira Turki terus terjun, mencapai rekor terendah terhadap dolar pada Jumat meskipun bank sentral melakukan intervensi besar hari sebelumnya.

Rubel Rusia mencapai rekor terendah terhadap euro dan melemah terhadap dolar ke terendah hampir lima tahun. Peso Argentina jatuh 11 persen pada Kamis, yang merupakan penurunan terbesar sejak 2002.

Saham Wall Street merosot sekitar dua persen pada Jumat, di tengah kerugian tajam ekuitas di Eropa.

(ant/afp/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper