Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks MSCI Asia Pacific Turun 0,3%, Setelah Ekonomi China Melambat

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% ke level 139,18, setelah pertumbuhan ekonomi China melambat pada kuartal IV tahun lalu.
Chinas Shanghai Composite Index turun 0,7%, Hang Seng China Enterprises Index of mainland companies turun 1,2%, Hang Seng Index turun 0,9%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,1%, indeks Thailand SET turun 0,5%. /bisnis.com
Chinas Shanghai Composite Index turun 0,7%, Hang Seng China Enterprises Index of mainland companies turun 1,2%, Hang Seng Index turun 0,9%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,1%, indeks Thailand SET turun 0,5%. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia melemah setelah pertumbuhan ekonomi China melambat pada kuartal IV tahun lalu.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% ke level 139,18 pada Senin (20/1/2014) pukul 15.08 waktu Tokyo atau pukul 13.08 WIB.

“Kita tidak mengalami awal yang fantastis pada tahun ini. Asia sedang terkena terpaan ekonomi. Kita akan melihat volatilitas saham dalam beberapa pekan kedepan,” ujar Vasu Menon, Vice-President Wealth Management Research Oversea-Chinese Banking Corp, seperti dikutip Bloomberg.

Delapan dari 10 sektor industri melemah. Saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd turun 1,4%, Nintendo Co turun 6,2%. Sementara itu saham Ssangyong Motor Co naik 1,4%.

China’s Shanghai Composite Index turun 0,7%, Hang Seng China Enterprises Index of mainland companies turun 1,2%, Hang Seng Index turun 0,9%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,1%, indeks Thailand SET turun 0,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper