Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suhu Ekstrim di AS Dongkrak Harga Gas

Kontrak gas alam menguat ke level tertinggi dalam dua pekan di bursa New York, sedangkan prakiraan cuaca menyebutkan penurunan suhu dari titik normal akan menguras cadangan gas AS.
Ilustrasi/Bloomberg
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kontrak gas alam menguat ke level tertinggi dalam dua pekan di bursa New York, sedangkan prakiraan cuaca menyebutkan penurunan suhu dari titik normal akan menguras cadangan gas AS.

Kontrak gas menguat 2,2% setelah perusahaan prakiraan cuaca MDA Weather Services menyatakan suhu di bawah normal akan menyapu separuh wilayah timur AS mulai dari 19 hingga 28 Januari.

Akibatnya, harga gas melonjak kemarin akibat spekulasi bahwa laporan pemerintah pada 16 Januari menunjukkan penurunan cadangan gas per pekan.

“Cuaca akan dingin di sebagian wilayah sehingga permintaan akan meningkat,” ujar Eric Bickel, seorang analis gas alam pada Schneider Electric in Louisville sebagaimana dikutip Bloomberg,  Rabu (15/1/2014).

Menurut Eric, pelaku pasar mencari gas hingga ke gudang-gudang dalam jumlah besar sehingga menaikkan harga pasar kemarin.

Gas alam untuk pengiriman Februari naik 9,5 sen menjadi US$4,369 per juta British thermal units atau pembayaran tertinggi sejak 30 Desember di bursa New York Mercantile Exchange. Volume perdagangan tercatat 25% di atas rata-rata 100 hari pada pukul 14.36 waktu setempat atau pukul 01.36 WIB.

Selisih kontrak pada Februari dan Maret melebar 0,4 sen menjadi 5,4 sen.

Sedangkan gas pada Maret diperdagangkan 20,1 sen di atas kontrak April meski kemarin tercatat 16,8 sen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper