Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) terus melambung ke atas 4.300 pada perdagangan sesi I, Senin (13/1/2014).
Penguatan IHSG memang sejalan dengan pergerakan bursa global yang positif. Namun, apa yang menyebabkan IHSG terus menanjak setelah pada pekan lalu sempat tertekan? Dan hingga kapan penguatan itu akan berlangsung?
Analis Riset MNC Securities Reza Gunawan menilai penguatan indeks tidak hanya ditopang oleh penguatan bursa global, tetapi juga terdapat sentimen positif dari dalam negeri.
“Memang bursa AS menguat setelah keluarnya data non payroll AS. Tetapi saya juga melihat ini lebih kepada kondisi dalam negeri. Hedge Fund asing mulai kembali masuk ke bursa kita. Pagi ini saja, asing sudah net buy sekitar Rp637 miliar,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (13/1/2014).
Lebih lanjut dia menjelaskan, ketertarikan asing kembali ke pasar modal Indonesia bermula dari keputusan Bank Indonesia yang mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI rate) pada level 7,5%.
“Dengan demikian, asing melihat kondisi makroekonomi kita masih cukup aman, sehingga mereka bisa kembali masuk,” tambahnya.
Meskipun penguatan tajam IHSG rawan terjadinya aksi profit taking, Reza memperkirakan kenaikan indeks masih akan terjadi hingga esok hari.
Adapun pergerakan IHSG hingga akhir perdagangan hari ini diprediksi berada pada kisaran 4.230-4.350. Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat 0,92% ke 4.294,19.
Selanjutnya, pada pukul 10.48 WIB, indeks melesat 2,31% ke 4.353,32. Sepanjang sesi I ini indeks bergerak pada kisaran 4.292,33-4.354,55.