Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan bergerak melemah saat pembukaan dan menguat di akhir perdagangan sesi satu, Kamis (9/1/2014).
Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Ahmad Sudjatmiko mengatakan pergerakan IHSG pada hari ini lebih dominan dipengaruhi sentimen global daripada kemungkinan besaran BI Rate.
“BI Rate pengaruhi bursa, tapi pengaruh global yang menonjol,” kata Sudjatmiko saat dihubungi hari ini, Kamis (9/1/2014).
Sentimen negarif IHSG yang menonjol antara lain adalah kekhawatiran pasar kemungkinan bank sentral Amerika Serikat yang bakal mengurangi stimulus (tapering off).
Hal itu sejalan dengan membaiknya data ekonomi AS yang menjadi landasan The Fed untuk memulai pengurangan stimulusnya. Seperti data tenaga kerja AS yang meningkat.
Seperti diketahui IHSG dibuka melemah tipis 0,01% ke level 4.199,97 pada perdagangan hari ini, Kamis (9/1/2014). IHSG berbalik arah dan menguat 0,3% ke level 4.213,38 pada akhir sesi I siang ini.