Bisnis.com, JAKARTA— Monex Investindo Futures menilai penguatan harga emas semenjak awal tahun 2014, karena adanya peningkatan permintaan komoditas tersebut menjelang Tahun Baru China atau Imlek.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memperkirakan penguatan emas tersebut akan terjadi dalam jangka pendek.
“Penguatan emas di dunia di awal tahun karena ada pembelian emas fisik di China menjelang Tahun Baru Imlek akhir Januari (31/1/2014),” kata Ariston saat dihubungi hari ini, Senin (6/1/2014).
Dia mengatakan penguatan yang terjadi sekarang ini bukan berlandaskan fundamental yang signifikan, melainkankarena ada pembelian emas menjelang Imlek, sehingga masih berpeluang kembali melemah.
Sementara itu, ujarnya, sejumlah sentimen negatif masih akan dihadapi komoditas tersebut sepanjang tahun ini, seperti kemungkinan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve yang akan mengurangi stimulus.
“Prospek pemulihan ekonomi negara maju jga bisa menimbulkan pemilihan investasi yang lebih berisiko,” kata Ariston.
Harga emas Antam di Jakarta Senin (6/1/2014)
Gram | Rp/gram | Gram | Rp/gram |
500 | 495.600 | 5 | 506.000 |
250 | 496.000 | 4 | 506.000 |
100 | 496.500 | 3 | 509.000 |
50 | 497.000 | 2.5 | 511.000 |
25 | 498.000 | 2 | 515.000 |
10 | 501.000 | 1 | 535.000 |
Harga emas Antam di Jakarta Jumat (3/1/2014)
Gram | Rp/gram | Gram | Rp/gram |
500 | 492.600 | 5 | 503.000 |
250 | 493.000 | 4 | 503.000 |
100 | 493.500 | 3 | 506.000 |
50 | 494.000 | 2.5 | 508.000 |
25 | 495.000 | 2 | 512.000 |
10 | 498.000 | 1 | 532.000 |
Sumber: Antam, 2014