Bisnis.com, NEW YORK--Imbal hasil obligasi Treasury AS diperdagangkan pada tingkat yang hampir tertinggi sejak 2011 pasca pidato Ketua Federal Reserve Ben Bernanke yang memprediksi pertumbuhan ekonomi AS akan lebih cepat seiring dengan akan meredanya headwinds.
Dalam tenor 10 tahun, imbal hasil Treasury sedikit berubah di level 3% pada pukul 5 sore waktu New York, dan sempat menyentuh 3,05% kemarin, tertinggi sejak Juli 2011 sebelum ditutup pada 2,99%, hari ini, Sabtu (4/1/2014)
Dalam 10 tahun, imbal hasil diperdagangkan dalam kisaran 4,28 basis poin hari ini atau 0,0428% poin, tersempit sejak Desember. Imbal hasil sedikit berubah dalam minggu ini setelah naik selama enam minggu sebelumnya, terpanjang sejak Juni.
Pada hasil 30 tahun, yield obligasi sedikit berubah ke level 3,93% setelah mencapai 3,97% kemarin, tertinggi sejak Agustus 2011, merosot satu basis poin atau 0,01% dalam pekan ini.
Larry Milsten, Managing Director Perdagangan Utang pemerintah do R.W. Pressprich&Co mengatakan level di sekitar 3% harus tetap dijaga hingga mendapatkan pegangan yang baik mengenai angka perekonomian di kuartal oertama.
"Semuanya bermuara pada harapan Fed versus kenyataan. Kita perlu mempertahankan pertumbuhan dan momentum ekonomi yang berkelanjutan untuk tingkat yang lebih tinggi," ucapnya, Sabtu (4/1/2014).
Imbal hasil tenor 10 tahun diperdagangkan pada kisaran yang sempit dalam tiga minggu sebagai indikator prospek pedagang untuk inflasi, meningkat ke level tertinggi sejak September.
Imbal Hasil Obligasi Treasury Naik Setelah Pidato Bernanke
Imbal hasil obligasi Treasury AS diperdagangkan pada tingkat yang hampir tertinggi sejak 2011 pasca pidato Ketua Federal Reserve Ben Bernanke yang memprediksi pertumbuhan ekonomi AS akan lebih cepat seiring dengan akan meredanya headwinds.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

49 menit yang lalu
Astra Group Pushes Expansion Across Sectors
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 menit yang lalu
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 30 April 2025
19 menit yang lalu
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 30 April 2025

24 menit yang lalu
Catatan JP Morgan untuk BBCA usai Jadi Big Banks dengan Laba Tertinggi

28 menit yang lalu
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.603 per Dolar AS

47 menit yang lalu
Laba Grup Bakrie VKTR Ambles 84% Kuartal I/2025 Sisa Rp3,3 Miliar
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
