Bisnis.com, JAKARTA – Imbal hasil surat utang negara Indonesia secara year-to-date melonjak 323,1 basis poin menjadi 8,422% per 25 Desember 2013, atau yang tertinggi dibadingkan negara Asia lainnya.
Menurut data Asian Bonds Online, obligasi pemerintah Hongkong berada di posisi kedua dengan kenaikan sebesar 168,7 basis poin menjadi 2,285%, serta diikuti oleh surat utang negara Singapura sebesar 126 basis poin menjad 2,56%.
Di antara negara Asean, obligasi negara Vietnam mencatatkan kenaikan kedua terbesar setelah Indonesia yakni sebesar 115 basis poin ke level 9,05%, atau lebih tinggi dari imbal hasil yang ditawarkan pemerintah Indonesia untuk seri yang sama.
Harga SUN diperkirakan dapat menguat pada awal tahun depan mengingat adanya tren December-January Effect yang terjadi sepanjang 2005 – 2012.
Dini Agmivia, analis obligasi PT Maybank Kim Eng Securities, mengemukakan tren kenaikan harga obligasi pada Desember dan Januari terjadi sepanjang periode 2005 – 2012, kecuali pada Desember 2010 dan Januari 2011.
“Sejarah memperlihatkan indikasi tersebut. Dengan menggunakan data IDMA , kenaikan harga tertinggi tercatat pada Desember 2008 sebesar 15,6%,” ungkapnya beberapa waktu lalu.