Bisnis.com, JAKARTA – PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) akhirnya bisa melepaskan diri dari lilitan utang.
Presiden Direktur HITS Theo Lekatompessy mengatakan berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ada dua langkah yang ditempuh guna melunasi utang senilai US$141 juta.
Sebagai informasi, HITS sempat terlilit hutang. Yang paling menjadi sorotan adalah anak perusahaan HITS di Singapura, yaitu Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. Utang ini membuat kinerja perseroan terhambat dan transaksi sahamnya di-suspend.
Theo menjelaskan untuk melunasinya, perseroan menggunakan debt to asset swap (DAS) dan debt to equity swap (DES). Sekitar 95% dari utang dilunasi dengan cara DAS, yaitu menyerahkan aset perseroan kepada para penuntut utang. Dalam hal ini, HITS melepaskan HST.
Sementara itu, sisa utang sebesar 5% dibayarkan melalui DES, yaitu dengan memberikan sekitar 2,7% saham untuk melunasi utangnya. Dengan demikian, kepemilikan saham oleh HITS berkurang dari 69,35% menjadi 67,78%.
“Utang pada 2012 sebesar Rp2,5 triliun sudah berkurang lebih dari 50% menjadi Rp1,3 triliun pada 2013,” kata Theo, Rabu (18/12/2013).