Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Pasar Berkembang Jatuh, Ekonomi Melemah

Saham pasar berkembang jatuh, mencatat penurunan mingguan kedua, seiring dengan pelemahan Samsung Electronics Co di antara perusahaan teknologi. India S & P BSE Sensex turun di tengah kekhawatiran bank sentral akan menaikkan suku bunga.

Bisnis.com, JAKARTA - Saham pasar berkembang jatuh, mencatat penurunan mingguan kedua, seiring dengan pelemahan Samsung Electronics Co di antara perusahaan teknologi. India S & P BSE Sensex turun di tengah kekhawatiran bank sentral akan menaikkan suku bunga.

MSCI Emerging Markets Index tergelincir 0,1% menjadi 990,48, memperpanjang retret mingguan menjadi 1,2%. Samsung Electronics, perusahaan teknologi terbesar di Asia dan produsen terbesar ponsel di dunia, turun 1,4%.

ICICI Bank Ltd , pemberi pinjaman terbesar kedua di India, mengalami penurunan terbesar dalam hampir 12 minggu. Brasil Ibovespa jatuh, memperpanjang penurunan mingguan keempat, seiring dengan penurunan Vale SA ( VALE5 ) yang diikuti harga komoditas. Rupiah Indonesia terus melemah di antara mata uang lainnya.

Ekuitas bergabung penurunan saham global sebagai tanda-tanda perbaikan ekonomi AS memicu kekhawatiran Federal Reserve akan memotong stimulus pekan depan. Indeks untuk saham di negara-negara berkembang telah turun sebanyak 16% sejak 22 Mei, ketika bank sentral AS mengisyaratkan pemangkasan program pembelian aset jika perekonomian menunjukkan perbaikan berkelanjutan.

"Skenario tappering adalah masalah utama, tetapi untuk saham pasar berkembang juga ada perlambatan ekonomi dan pertumbuhan pendapatan yang tidak terlalu kuat," Mark Perrin, yang membantu mengelola US$ 3,5 miliar pada ekuitas emerging market di F & C Asset Management Plc di London , mengatakan melalui e - mail.

Indeks saham teknologi memimpin penurunan di antara 10 industri karena Samsung merosot ke level terendah 2 bulan. The iShares MSCI Emerging Markets Index yang diperdagangkan di bursa naik 0,2% menjadi US$ 40,95. The Chicago Board Options Bursa Emerging Markets ETF Volatilitas Index, ukuran pilihan harga dana dan harapan perubahan harga, turun 1,1% menjadi 25,33.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper