Bisnis.com, JAKARTA—Produsen semen pelat merah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp725 miliar untuk pengembangan bisnis tahun depan.
Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo menuturkan sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan pabrik semen baru Baturaja II yang berlokasi berdampingan dengan pabrik yang lama di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan.
Menurutnya, pihaknya sedang melakukan tender proyek pembangunan pabrik baru dengan nilai investasi Rp2,65 triliun-Rp2,9 triliun itu.
“Penandatanganan kontrak tender [pabrik] diharapkan dapat segera dilakukan akhir bulan ini sehingga awal bulan depan bisa segera dibangun,” ujarnya seperti diberitakanBisnis Indonesia, Sabtu (14/12/2013).
Pabrik baru itu mampu memproduksi semen 1,85 juta ton per tahun. Produsen semen yang berpusat di Palembang, Sumatra Selatan itu memproyeksikan pabrik Baturaja II bisa rampung 2016 mendatang.
Dengan pembangunan pabrik tersebut, kapasitas produksi Semen Baturaja akan meningkat dari saat ini sebesar 2 juta ton per tahun menjadi 3,85 juta ton per tahun di 2016.
Saat ini, perseroan memiliki tiga fasilitas pabrik yakni di Palembang dengan pabrik penggilingan dan pengantongan semen berkapasitas 350.000 ton per tahun dan pabrik terak di Baturaja berkapasitas 1,2 juta ton per tahun.
Dia mengungkapkan belanja modal itu telah diperoleh dari aksi penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) yang dilakukan pertengahan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
