Bisnis.com, JAKARTA—PT Wijaya Karya (Wika) Beton, anak usaha kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), akan merilis medium term notes (MTN) tahap II/2013 senilai Rp34 miliar dengan kupon 9,5% bulan ini.
Surat utang jangka menengah itu merupakan lanjutan dari total plafon penerbitan Rp400 miliar. Sebelumnya, perseroan juga menerbitkan MTN tahap I/2013 senilai Rp366 miliar dengan kupon yang sama 9,5% bulan lalu.
Sekretaris Perusahaan Wika Beton Puji Haryadi menuturkan korporasi yang bertindak sebagai investor dalam aksi korporasi bertenor 2 tahun itu adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT BII Maybank.
Pada tahap pertama bulan itu, investor yang membeli surat utang itu juga dua korporasi tersebut dengan rincian Bank Mandiri senilai Rp309 miliar dan BII Maybank senilai Rp57 miliar.
"MTN tahap II sama dengan tahap I bulan lalu, baik investor maupun kuponnya. Mengenai waktu pastinya, nanti akan kami infokan lagi,” ujarnya kepada Bisnis.
Wika Beton menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Kim Eng Securities yang bertindak sebagai pengatur penerbitan (arranger) dalam aksi korporasi tersebut.
Dalam penerbitan MTN itu, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA+ untuk Wika Beton.
Peringkat tersebut mencerminkan pentingnya secara strategis Wika Beton bagi perusahaan induk, keunggulan posisi pasarnya yang akan diuntungkan oleh program percepatan pembangunan infrastruktur, serta struktur permodalan yang konservatif dan indikator proteksi arus kas yang baik.
Bulan Ini Wika Beton Rilis MTN Rp34 Miliar
PT Wijaya Karya (Wika) Beton, anak usaha kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), akan merilis medium term notes (MTN) tahap II/2013 senilai Rp34 miliar dengan kupon 9,5% bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Herdiyan
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu