Bisnis.com, JAKARTA--Hari ini pemerintah AS mencapai kata sepakat tentang anggaran. Hal ini bisa memicu kembali potensi pengurangan stimulus moneter Bank Sentral AS (tapering) pada Desember 2013 dan menekan emas.
Harga emas untuk pengiriman Februari tercatat turun 0,17% menjadi US$1.258,90 per troy ounce (Rp485.904,77 per gram) di Commodity Exchange, New York. Adapun harga emas spot tercatat turun 0,22% menjadi US$1.259,43 per troy ounce (Rp486.109,34 per gram) hari ini, Rabu (11/12/2013) jam 13:57 WIB.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan kesepakatan anggaran tersebut bisa menghindarkan AS dari konflik negosiasi berkepanjangan pada Januari mendatang.
“Konflik tersebut bisa memicu shutdown sebagian pemerintahan AS,” kata Ariston dalam laporan analisis harga emas hariannya.
Dia menambahkan harga emas semalam melesat ke area US$1.267 per troy ounce. Namun pagi ini harganya terkoreksi ke area US$1.257. Menurutnya, koreksi harga bisa berlanjut jika berhasil menembus level support pada kisaran US$1.255 dengan potensi ke area US$1.242. Adaun pergerakan di atas US$1.262 dapat memicu penguatan ke level US$1.267 per troy ounce.