Bisnis.com, JAKARTA -- PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), anak usaha Grup Bakrie, mengantongi pinjaman sindikasi US$203 juta untuk melunasi utang sebelumnya (refinancing).
Pinjaman sindikasi itu didapat dari Bank of America Merrill Lynck, Bank of India, dan Intesa Sanpaolo SpA. Utang anyar itu berjangka waktu 5 tahun dengan suku bunga Libor + 6% per tahun.
ENRG akan menggunakan pinjaman itu untuk melunasi pinjkaman sebelumnya. Dengan begitu, perseroan dapat menghemat beban biaya bunga secara signifikan.
Dengan melunasi pinjaman sebelumnya melalui fasilitas pinjaman dari Bank of America Merrill Lynch, perseroan dapat menghemat beban bunga tahun depan hingga US$26 juta per tahun. Penghematan itu akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan ENRG di masa mendatang.
"Setiap pinjaman yang didapat perseroan digunakan untuk mengembangkan perseroan secara organik dan nonorganik," tutur Presiden Direktur ENRG Imam P. Agustino dalam jumpa pers Rabu, (11/12/2013).