Bisnis.com, SURABAYA-- Permintaan pakan udang dan ikan diprediksi naik 20% pada 2014 didorong peningkatan permintaan udang di tingkat global akibat penurunan pasokan dari negara produsen.
Presiden Direktur PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) Mahar Atanta Sembiring mengutip Shrimp Club Indonesia menyebutkan proyeksi pertumbuhan pakan udang 20% dan pakan ikan sekitar 10%. Perbedaan pertumbuhan dipengaruhi segmen pasar yang disasar berbeda.
"Pakan udang naik karena minat terhadap budidaya tumbuh menyusul tingginya permintaan pasar global," jelasnya di sela-sela pengenalan penyakit udang EMS di Surabaya, Rabu (4/12/2013).
Menurutnya, proyeksi asosiasi itu selaras dengan target pertumbuhan perseroan. Oleh karenanya, perusahaan yang memiliki lini bisnis pakan dan ekspor udang serta benih udang itu menambah kapasitas produksi.
"Kami sudah bangun pabrik pakan ikan di sepanjang, Sidoarjo. Sudah groundbreaking dan ditargetkan fisik selesai triwulan III dan kapasitas mulai naik di triwulan IV 2014," tambahnya.
Emiten berkode CPRO ini memiliki tiga pabrik pakan yang sudah beroperasi yaitu di Sepanjang, Sidoarjo berkapasitas 133.000 ton/tahun, Medan 144.000 ton/tahun, dan Cikampek 216.000 ton/ton. Ekstensifikasi satu pabrik senilai US$5 juta-US$7 juta di Sepanjang bisa menambah kapasitas 40.000-50.000 ton dari total kapasitas keseluruhan pabrik 493.000 ton.
Adapun pertumbuhan pakan udang, sambung Mahar, bisa diantisipasi dengan peningkatan produksi tiga pabrik, di Dupak Rukun Jatim berkapasitas 74.000 ton/tahun, Lampung berkapasitas 132.000 ton/tahun dan Medan berkapasitas 29.000 ton/tahun. Total produksi pakan udang 235.000 ton.
"Kalau potensi kenaikan permintaan pakan udang akan kami antisipasi dengan maksimalisasi pabrik yang ada," tambahnya.