Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Baturaja (SMBR) Naikkan Produksi 1,6 Juta Ton 2014

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk menargetkan peningkatan produksi menjadi 1,6 juta ton-1,65 juta ton pada 2014, seiring dengan beroperasi penuhnya pabrik baru cement mill berkapasitas 750.000 ton di Baturaja, Sumsel.

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk menargetkan peningkatan produksi menjadi 1,6 juta ton-1,65 juta ton pada 2014, seiring dengan beroperasi penuhnya pabrik baru cement mill berkapasitas 750.000 ton di Baturaja, Sumsel.

Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja (SMBR) Zulfikri Subli mengatakan target produksi tersebut untuk meningkatkan pangsa pasar perseroan di wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).

“Upaya mencapai target tahun depan itu seiring pabrik cement mill yang akan full  capacity,” katanya saat ditemui Bisnis.com, Selasa (19/11/2013).

Pabrik baru itu sebenarnya sudah uji coba produksi sejak Juli 2013 secara terbatas. Perseroan telah mengucurkan investasi senilai Rp350 miliar yang berasal dari dana internal perusahaan untuk membangun pabrik penggilingan klinker dan gypsum itu.

Saat ini kapasitas produksi sebanyak 1,25 juta ton yang berasal dari pabrik yang existing.

Zulfikri optimistis market share SMBR di wilayah Sumabgsel akan terus tumbuh dengan adanya penambahan pabrik-pabrik baru milik perusahaan.  

Selain cement mill, SMBR juga  membangun pabrik Semen Baturaja 2 yang  dapat menambah kapasitas produksi hingga 1,85 juta ton per tahun.

SMBR menyalurkan semen ke wilayah Sumbagsel yang meliputi, Sumsel, Lampung, Bengkulu dan Jambi.  Adapun market share perusahaan di wilayah Sumbagsel telah mencapai 32% per Oktober 2013.

Peraihan pangsa pasar itu meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 23%.

Sumsel sendiri merupakan pasar utama perusahaan di mana tercatat kebutuhan semen di provinsi itu mencapai 4,77 juta ton pada 2012. Kebutuhan diperkirakan melonjak jadi 5,1 juta ton pada tahun ini.

Berdasarkan data yang dirilis perusahaan, terlihat adanya tren pertumbuhan permintaan di wilayah Sumbagsel sebesar 13,3% pada periode Oktober 2013 dibanding Oktober 2012 (yoy).

Tak hanya permintaan yang tumbuh, Zulfikri menambahkan, kinerja perusahaan hingga Oktober 2013 juga mencatat beberapa pertumbuhan yang cukup signifikan.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper