Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Gading Development (GAMA) Diawasi Ketat Setelah Alami Fluktuasi Hebat

Saham PT Gading Development Tbk. (GAMA) diawasi ketat setelah adanya fluktuasi yang cukup signifikan pada harga sahamnya.
Giras Pasopati
Giras Pasopati - Bisnis.com 15 November 2013  |  14:51 WIB
Gading Development (GAMA) Diawasi Ketat Setelah Alami Fluktuasi Hebat

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang mengawasi perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham PT Gading Development Tbk. (GAMA) setelah adanya fluktuasi yang cukup signifikan pada harga sahamnya.

Dalam keterbukaan informasi Jumat (15/11/2013), Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy menjelaskan telah terjadi penurunan harga dan aktivitas transaksi saham GAMA yang di luar kebiasaan dibanding periode sebelumnya atau biasa disebut Unusual Market Activity (UMA).

BEI telah meminta konfirmasi pada 7 November 2013 lalu. Atas dasar konfirmasi dari perseroan, bursa mengumumkan jawaban tersebut melalui IDX Net pada 12 November 2013.

Sehubungan dengan terjadinya UMA ini, BEI mengharapkan para investor untuk memperhatikan jawaban perseroan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya.

Di samping itu, investor sebaiknya mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila rencana itu belum mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pihak BEI juga menyarankan dalam rilis agar investor mempertimbangkan juga berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Pada penjelasan 12 November 2013 lalu ke BEI, manajemen perseroan mengatakan bahwa aksi korporasi saat ini yang akan dilakukan adalah rencana penerbitan obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bursa efek indonesia
Editor : Sutarno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top