Bisnis.com, JAKARTA - Produksi minyak sawit di Malaysia, produsen terbesar kedua di dunia, naik ke tingkat tertinggi dalam lebih dari satu tahun pada Oktober ini, melebihi ekspektasi analis dan meningkatkan stok ke tertinggi dalam enam bulan .
Produksi naik 3,1% menjadi 1,97 juta ton dari bulan sebelumnya, tertinggi sejak September 2012, demikian kata Dewan Minyak Sawit Malaysia hari ini [Senin, 11/11/2013]. Persediaan naik 3,5% menjadi 1,85 juta ton, yang terbesar sejak April, sementara ekspor naik 3,3% menjadi 1,66 juta ton. Hal ini naik dibandingkan dengan perkiraan median dari output sebesar 1,87 juta ton, 1,84 juta ton untuk cadangan dan 1,6 juta ton untuk ekspor dalam survei Bloomberg yang diterbitkan minggu lalu .
Perdagangan Futures, menuju kenaikan tahunan pertama dalam tiga tahun, bulan ini memasuki pasar bersamaan dengan spekulasi produksi dari produsen papan atas di Indonesia dan Malaysia yang menganalisa bahwa produksi mungkin kurang dari harapan dan adanya awal musim hujan sehingga pasokan terkekang. Produksi minyak tropis itu digunakan dalam segala hal dari mulai permen sampai biofuel, biasanya tertinggi dari Juli sampai Oktober karena siklus pertumbuhan.
"Produksi Oktober adalah produksi bulanan tertinggi dalam setahun dan kita tidak akan melihat lagi pada sisa tahun ini," kata Alan Lim Seong Chun , analis Kenanga Investment Bank Bhd, melalui telepon dari Kuala Lumpur. “ Persediaan November harus naik, karena kita tidak mengharapkan kegiatan panen yang banyak karena kurangnya festival di China dan India.”
Produksi CPO Malaysia Oktober Ini Capai Rekor Tertinggi
Produksi minyak sawit di Malaysia, produsen terbesar kedua di dunia, naik ke tingkat tertinggi dalam lebih dari satu tahun pada Oktober ini, melebihi ekspektasi analis dan meningkatkan stok ke tertinggi dalam enam bulan .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
46 menit yang lalu
Intip Peluang Saham LQ45 Berkinerja Kinclong Jelang Akhir Tahun
3 jam yang lalu
Menakar Ketahanan Sektor Konsumer Saat Rupiah Melemah
4 jam yang lalu