Bisnis.com, JAKARTA- Siapa bilang yang bisa berbisnis hanya orang dewasa? anak-anak SD dan SMP pun kini banyak yang kreatif dan berani menjadikan hasil kreativitasnya sebagai sebuah bisnis yang menghasilkan.
Seperti halnya dua gadis kembar kelahiran 3 Desember 1998, Cindy Jilbert dan Caroline Jilbert yang berhasil mengembangkan usaha susu jagung segar kemasan di bawah bendera usaha Cico Future Leader Corp yang telah dimulai sejak tahun lalu.
Dari nama bisnisnya saja, kedua gadis ini seolah telah merencanakan untuk menjadikan usaha tersebut berkembang menjadi sebuah perusahaan besar.
Cindy menceritakan bahwa sedari kecil mereka memang telah memiliki jiwa bisnis. Maklum saja, mereka terlahir dari keluarga pebisnis.
Pernah ketika masih TK saat sang ayah bertugas ke luar negeri dan membawa permen, mereka tidak memakannya sendiri tetapi justru menjual kepada teman-temannya, dan responnya sangat positif.
Hingga beranjak remaja dan duduk di bangku SMP, sang ibu yang memang senang berkreasi, memberikan mereka susu jagung yakni sari jagung yang diolah dan ditambah dengan susu.
Merasa susu jagung tersebut sangat nikmat, dan segar Cindy dan Caroline pun meminta kepada sang bunda untuk diajarkan proses pembuatannya.
“Lalu kami berpikir, kalau rasa ini enak, segar, dan sehat seharusnya bisa dijual ke teman-teman. Karena susu jagung ini masih sangat jarang, dan berbeda dengan susu murni atau susu kedelai yang memang sudah banyak dipasaran,” ucapnya ketika diwawancara di sela Grand Final Kidpreneur Awards 2013, Jumat (1/11/2013).
Ide tersebut pun mendapatkan dukungan penuh dari sang bunda yang memodali usaha mereka. Ada dua varian rasa yang ditawarkan yakni susu jagung rasa original, dan susu jagung rasa jahe.
“Modal awalnya dari orang tua, kami yang mengembangkannya menjadi bisnis,” tuturnya.
Di dalam memasarkan produknya, Cindy dan Corin menyadari bahwa kemasan memiliki peranan penting sehingga mereka secara serius memikirkan proses pengemasan, awalnya susu jagung tersebut hanya dijual dalam sebuah gelas plastik dengan tutup biasa.
Sampai akhirnya, Cindy dan Corin secara serius menggunakan mesin sealer dan gelas kemasan yang diberi hiasan gambar jagung dan sapi yang dilatarbelakangi bintang dan lingkaran. Di samping itu, mereka juga secara kreatif membuat brosur yang berisikan manfaat dari susu jagung.
Biasanya, produk yang mereka hasilkan ditipkan pada toko kue ibunya atau menjual kepada teman-teman sekolah melalui berbagai acara di sekolah.
Awalnya mereka menawarkan dalam bentuk sample, ternyata respon sangat bagus karena rasanya yang gurih dan segar, sehingga hampir di setiap acara-acara sekolah mereka mampu menjual sekitar 30 gelas, pernah juga mencapai 60 gelas dengan harga Rp6.000.
“Kadang belum sampai 2 jam, susu jagung kami sudah habis. Kami juga terjadang menjual dengan menggunakan promo-promo khusus untuk menarik pelanggan,” ujar Corin.
Dari hasil keuntungan tersebut mereka gunakan untuk memutar kembali bisnisnya, sementara sisanya dibagi dua untuk ditabung. Rupanya, kreativitas ide bisnis, pemasaran, dan originalitas yang dikembangkan dua gadis kembar ini telah mengantarkan mereka sebagai juara pertama Kidpreneur Award 2013 yang diselenggarakan PermataBank bersama Koran Anak Berani.
“Setelah memenangkan kompetisi ini, kami ingin memanfaatkan hadiahnya untuk lebih mengembangkan usaha, sebagian akan ditabung. Kemungkinan ke depan akan menyewa outlet sendiri, tetapi ini masih dalam perencanaan.”