Bisnis.com, JAKARTA - Laju penguatan emas tertahan pascarilis data peningkatan jumlah pekerja sektor nonpertanian AS (nonfarm payroll) pada Selasa (22/10/2013).
Harga emas untuk pengiriman Desember tercatat naik 0,02% menjadi US$1.334,30 per troy ounce di Commodity Exchange New York pada pukul 13:31 WIB hari ini, Kamis (24/10/2013). Adapun harga emas spot membukukan kenaikan 0.07% ke posisi US$1.334,39 per troy ounce.
Menurut Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, penguatan lanjutan akan terbuka jika emas berhasil menembus level resistance pada US$1.345 per troy ounce dengan potensi ke area US$1.356.
“Sementara pelemahan menembus level support US$1.329 berpotensi membawa harga ke area US$1.310,” kata Ariston dalam laporan analisis hariannya.
Adapun hari ini, data yang mungkin menjadi penggerak pasar adalah data PMI kawasan Eropa, data neraca perdagangan AS, dan klaim tunjangan pengangguran serta data penjualan rumah baru.
“Data PMI kawasan Eropa yang positif bisa mendukung penguatan harga emas sementara data ekonomi AS yang positif malah bisa menekan turun harga emas,” katanya.