Bisnis.com, JAKARTA—Harga kopi sepanjang tahun ini tergerus sekitar 50% dan diperkirakan masih akan stagnan di kisaran harga tersebut hingga akhir tahun ini.
Dalam acara dialog publik tentang kopi hari ini, Kamis (12/9/2013), Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Irfan Anwar menyatakan, penurunan ini mengakibatkan kenaikan penguatan dolar tak terlampau berpengaruh terhadap pemasukan usaha ekspor kopi.
Irfan memaparkan meski kurs dolar AS naik sekitar 20% pada rentang waktu 2 tahun ini, harga kopi dunia anjlok hingga 50%.
Dia mencatat, pada 2010 harga kopi sempat menembus US$9 per kilogram, harga tertinggi selama 34 tahun terakhir. “Sekarang harga kopi US$4 per kilogram,” ujar Irfan.
Tahun lalu, ekspor kopi Indonesia mencapai 530.000 ton dengan nilai US$1,6 miliar. Angka tersebut melampaui target AEKI dan Kementerian Perdagangan sebesar US$1 miliar.
