Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk memastikan belum membutuhkan aliran dana eksternal untuk ekspansi tahun ini.
Direktur Utama Indosat Alexander Rusli mengatakan pihaknya masih mendiskusikan rencana penjualan 5% saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk yang dimilikinya saat ini.
Namun, dia memastikan perseroan masih memiliki dana yang cukup untuk ekspansi sehingga tidak membutuhkan tambahan dana dalam waktu dekat.
“Kami masih sedang dipertimbangkan [penjualan saham TBIG], yang jelas belum ada kebutuhan cash flow tahun ini,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis(12/9).
Menurut dia, perseroan akan memutuskan penjualan sahamtersebut dalam rapat direksi dalam wakktu dekat.
Sebelumnya, pemegang saham sekaligus Komisaris Utama Tower Bersama Edwin Soeryadjaja mengungkapkan pihaknya memiliki keinginan untuk terus menambah porsi sahamnya di perusahaan menara telekomunikasi terbesar nasional itu.
"Kalau mereka [Indosat] menjualnyaa, kami bersedia kembali membeli saham TBIG yang ada," ujarnya 18 Juli lalu.
Sebagai informasi, Indosat menjual sebanyak 2.500 menara kepada Tower Bersama dengan nilai transaksi sebesar US$406 juta pada 2012.
Pembayaran menara dilakukan dalam bentuk kas dan saham baru sebanyak 239,83 juta lembar atau 5% dari total kepemilikan saham TBIG setelah penerbitan saham baru.