Bisnis.com, JAKARTA - Lenovo Group Ltd., produsen personal computer terbesar dunia, mengungkapkan bahwa Chief Executive Officer Yang Yuanqin, akan membagikan bonus dirinya senilai US$3 juta kepada pekerja untuk kali kedua berturut tahun ini, karena perusahaan memenuhi target penjualan.
"Sekitar 10.000 pekerja akan mendapatkan ganjaran sebagai pengakuan kontribusi mereka," ujar Gina Qiao, senior vice president of human resources, dalam sebuah memo untuk pekerja.
Memo itu dikonfirmasi oleh juru bicara perusahaan Jeffrey Shafer yang menjelaskan total pembayaran bonus mencapai US$3,25 juta.
Lenovo mencatatkan pendapatan US$34 miliar dan pengapalan PC tembus 52,4 juta unit dalam 12 bulan berakhir 31 Maret 2013. Perusahaan mendapatkan untung di pasar modal dan melakukan ekspansi ke ponsel pintar dan tablet.
CEO Yang (48 tahun), menyerahkan bonus pribadinya sebesar US$3 juta dari bonus pada tahun sebelumnya, setelah melampaui penjualan Hewlett-Packard pada Juni.
“Ini sangat langka, khususnya bagi seorang chairman dari perusahaan China membagikan bonus pribadinya buat pekerja," kata Kirk Yang, managing director at Barclays Plc di Hong Kong.
Lenovo, yang berkantor pusat di Beijing dan Morrisville, North Carolina, memperoleh kenaikan saham 0,7% ke HK$7,55 di bursa Hong Kong. Saham Lenovo meroket 7,6% tahun ini pada saat harga indeks Hang Seng turun 2,1%. (Bloomberg)