Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Terpuruk ke Rp11.371/US$ gara-gara Defisit Neraca Perdagangan Tinggi

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah kembali terpuruk terhadap dolar AS dan hampir menyentuh level Rp11.400 per dolar AS pada sore ini, Senin (2/9/2013).

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah kembali terpuruk terhadap dolar AS dan hampir menyentuh level Rp11.400 per dolar AS pada sore ini, Senin (2/9/2013).

Berdasarkan data kurs valas Bloomberg, rupiah anjlok 1,67% ke level Rp11.371 per dolar AS pada pukul 15.48 WIB.

Pada hari ini, dolar AS terpantau ditransaksikan beragam cenderung melemah terhadap sebagian besar mata uang Asia Pasifik.

Sementara itu, Bank Indonesia mematok kurs tengah pada level Rp10.922 per dolar AS pada sore ini.

Pada siang ini, Badan Pusat Statistik baru saja mengumumkan defisit neraca perdagangan mencapai per Juli 2013 tercatat US$2,31 miliar dan secara kumulatif mencapai US$5,65 miliar dan tertinggi sepanjang sejarah.

Sementara itu, laju inflasi pada Agustus 2013 tercatat 1,12%, lebih rendah dari inflasi Juli 2013 sebesar 3,29%.

Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia Senin  2 September 2013

 Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

$ Australia

0,9001

-1,12%

16:06:35

$ Selandia Baru

0,7817

-1,16%

16:04:58

Yen

99,3000

+1,15%

16:07:08

$Hong Kong

7,7544

-0,01%

16:07:08

$Singapura

1,2734

-0,12%

16:04:10

$Taiwan

29,8050

-0,41%

14:59:58

Won

1.100,59 

-0,85%

12:59:59

Peso

44,4200

-0,36%

15:57:36

Rupiah

11.371

+1,67%

15:48:29

Rupee

66,0600

+0,54%

16:16:09

Yuan

6,1200

-0,00%

15:29:55

Ringgit

3,2740

-0,33%

15:56:32

Baht

32,0790

-0,22%

16:06:20

 Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper