Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Asia melemah, setelah Menlu AS John Kerry mengatakan Presiden akan menahan pemerintah Syria untuk menggunakan senjata kimia.
Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,3% ke level 131,23 pada pukul 09.18 waktu Tokyo atau pukul 07.18 WIB.
“Ada ketidakpastian dalam isu geopolitik. Itu faktor yang membuat tidak stabil. Orang lebih memilih tidak menaruh dananya di saham,” ungkap Angus Gluskie, Chief Investment Officer White Funds Management, seperti dikutip Bloomberg.
Sembilan dari 10 kelompok industri melemah. Adapun bursa di China dan Hong Kong belum dibuka.
Saham Toyota Motor Corp turun 1,1% di Tokyo, Billabong International Ltd anjlok 13%, Caltex Australia Ltd turun 4,3%.