Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah melemah hingga menembus level Rp11.000 per dolar AS siang ini, Rabu (21/8/2013).
Posisi terakhir rupiah ada pada level Rp10.941 per dolar di indeks valas Bloomberg pukul 11:12 WIB, sebelumnya rupiah sempat menyentuh Rp11.000. Sementara itu Bank Indonesia mencatat kurs tengah nilai rupiah terhadap dolar berada pada angka Rp10.504. Adapun menurut data pasar Wall Stree Journal rupiah ada di posisi Rp10.966 per dolar.
Menurut analis, akhir-akhir ini pasar dinilai bereaksi terlalu berlebihan terhadap data-data perekonomian Indonesia, seperti defisit perdagangan, defisit rencana anggaran pendapatan belanja negara 2014, dan defisit devisa Indonesia.
Sejumlah analis berpendapat, BI harus menaikkan suku bunga guna meredam kekhawatiran pasa terhadap nilai rupiah. Suku bunga BI sebesar 6,5% dinilai tak mampu mengimbangi laju inflasi yang melampaui 8% pada bulan lalu. Selain itu, Indonesia juga harus waspada terhadap hasil rapat Federal Reserve AS tentang stimulus moneternya terhadap ekonomi AS.