Bisnis.com, JAKARTA— Harga saham Asia naik hingga hari kelima setelah pendapatan Singapore Telecommunications Ltd. melampaui perkiraan, sedangkan lonjakan belanja ritel di AS mendorong optimistis atas pemulihan ekonomi global dan peningkatan ekspor.
Saham produsen kendaraan yang 80% omzet penjualannya di luar Jepang, Nissan Motor Co., naik 1,5% pada saat yen melemah selama satu setengah pekan terhadap dolar AS.
Singapore Telecommunications, perusahaan telepon terbesar di Asia, diduga akan menguat saat perdagangan dimulai setelah keuntungan selama triwulan pertama melampaui perkiraan para anlis. Namun saham Computershare Ltd. anjlok 5,2% di bursa Sydney setelah perusahaan itu mengalmai penurunan keuntungan.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,3% menjadi 135,48 pada pukul 09.33 di Tokyo atau pukul 07.33 WIB pada saat sembilan dari saham 10 kelompok industri melemah. Kondisi cuaca yang kurang menguntungkan akan membuat pembukaan bursa Hong Kong ditunda bahkan bisa jadi dibatalkan pada sesi perdagangan pagi. Sedangkan Indeks Topix Jepang menguat 0,7%.
“Teruslah membangun posisi risiko yang konstruktif dengan latar perbaikan ekonomi global,” ujar,” ujar George Boubouras, Kepala Investasi Equity Trustees Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (14/8/2013). (Gita A. Cakti)