Bisnis.com, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menguatkan peringkat idA- kepada PT Indofarma Tbk (INAF) dan medium term notes (MTN) yang diterbitkan I/2012 sebesar Rp120 miliar.
Sementara itu, prospek Indofarma berada pada rating Stabil dengan mencerminkan potensi pertumbuhan di segmen obat generik, posisi pasar INAF yang kuat, serta proteksi arus kas pada tingkat rata-rata.
Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis Jumat (2/8/2013), Pefindo menjelaskan peringkat tersebut dibatasi oleh risiko fluktuasi harga bahan baku dan kapasitas tidak terpakai di beberapa lini produksi.
INAF merupakan perusahaan milik negara yang bergerak dalam produk-produk farmasi dan kesehatan dengan fokus pada obat-obatan generik. Pada 30 Juni 2013, komposisi pemegang saham INAF adalah pemerintah Indonesia dengan persentase 80,7% dan publik sebanyak 19,3%.
Sementara itu, kinerja INAF mencetak penurunan laba bersih yang tajam sebesar 251,4% menjadi rugi bersih Rp9,3 miliar sepanjang semester I 2013.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, kinerja laba bersih per saham Indofarma juga turun dari Rp1,98 per saham menjadi rugi Rp3 per saham.
_1652851581.jpg?w=184&h=104)
