Bisnis.com, JAKARTA - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan penjualan sebesar Rp2,5 triliun setelah sukses dengan strategi penyebaran proyek residensial di dalam dan luar pulau Jawa.
Tulus Santoso, Direktur Ciputra Development, mengatakan selama 6 bulan pertama 2013 pihaknya telah meluncurkan 3 proyek residensial yaitu CitraLand BSB City Semarang dan CitraLake Sawangan serta CitraLand Bagya City Medan melalui entitas, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS).
“Hal itu mengangkat pendapatan kami sebesar Rp2,5 triliun, naik 87% dari periode yang sama tahun lalu Rp1,3 triliun,” ujarnya hari ini, Selasa (30/7/2013)
Sementara itu, dari sisi marketing sales, grup Ciputra membukukan Rp5,5 triliun pada semester I tahun ini, naik 79% dari tahun lalu Rp3,05 triliun. Jumlah tersebut sudah mencerminkan 54% dari target tahun ini.
“Target marketing sales tahun ini Rp10,1 triliun, dan kami optimistis bisa mencapainya, bahkan melampauinya,” katanya.
Adapun pencapaian sepanjang semester I 2013 tersebut sudah mencerminkan 54% dari target grup perseroan selama setahun penuh.
Untuk selanjutnya pihaknya akan meluncurkan 8 proyek baru yaitu CitraGrand Galesong City Gowa, CitraGarden Cilegon, CitraMitra City Banjarbaru, CitraCity Balikpapan, CitraLand Cirebon, dan CitraLand Megah Batam. Selain itu, perusahaan saat ini sedang mengerjakan Ciputra Hospital di CitraGarden City Jakarta.
Tulus menambahkan, sepanjang semester I 2013 belanja modal yang sudah terserap sebesar Rp1,2 triliun. Sebagian besar dana dikucurkan untuk pembangunan Ciputra World sekitar Rp700 miliar-Rp800 miliar.
“Sisa dari pembangunan Ciputra World kita gunakan untuk pembebasan lahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tulus menerangkan kas internal perseroan saat ini sekitar Rp2 triliun, hal itu diluar anggaran belanja modal. Adapun joint venture dengan Mitsui dari Jepang untuk pengembangan CitraRaya Tangerang masih berlangsung.
“Joint venture dengan Mitsui masih berjalan, kepemilikan kami 51% dan mereka [Mitsui] 49%. Untuk kemungkinan akuisisi saat ini belum ada,” tukasnya.
