Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Astra International di Kuartal II Turun

Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra International (ASII), peritel otomotif terbesar di Indonesia, mengatakan laba bersih kuartal kedua turun 10% dari tahun sebelumnya karena biaya yang lebih tinggi mengikis margin keuntungan di tengah penurunan harga komoditas.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra International (ASII), peritel otomotif terbesar di Indonesia, mengatakan laba bersih kuartal kedua turun 10% dari tahun sebelumnya karena biaya yang lebih tinggi mengikis margin keuntungan di tengah penurunan harga komoditas.

Laba bersih dalam 3 bulan sampai dengan 30 Juni merosot menjadi Rp4,51 triliun (US$438 juta) dari Rp5,03 triliun tahun sebelumnya. Penjualan turun menjadi Rp47,60 triliun dari Rp 49,57 triliun.

Pendapatan yang diperoleh dengan mengurangkan angka kuartal pertama dari capaian pada semester pertama Astra yang diumumkan pada hari ini, Selasa (30/7/2013).

Angka tersebut mencerminkan pendapatan yang lebih lemah dari batubara dan unit kelapa sawit perusahaan terbesar di Indonesia ini di tengah persaingan pasar yang makin ketat.  

Laba Astra sedang menuju pertumbuhan yang paling lambat dalam 7 tahun terakhir, menurut estimasi median analis yang disusun oleh Bloomberg.

"Di sektor otomotif, margin keuntungan datang di bawah tekanan seiring dengan upaya Astra meningkatkan pengeluaran promosi untuk mempertahankan pangsa pasar," Leonardo Henry Gavaza, analis PT Bahana Securities, yang berbasis di Jakarta.

Dia menyatakan hal tersebut sebelum Astra mengumumkan laba. "Harga BBM sudah naik, dan dalam beberapa bulan kita akan melihat dampaknya pada penjualan mobil yang lebih rendah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper