Bisnis.com, JAKARTA--Henan Putihrai Analytics memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (29/7/2013) bergerak di kisaran 4.614-4.721.
Dow Jones ditutup menguat tipis 0,02% pada perdagangan Jumat (26/7/2013) ke level 15,558.83, penguatannya 0,1% selama sepekan.
Begitu juga dengan S&P ditutup menguat 0,08% ke level 1,691.65, penguatannya 0,1% selama sepekan.
Nasdaq juga menguat 0,2% ke level 3,613.16, penguatan 0,7% selama sepekan. "Kenaikan ini dipicu oleh pergerakan saham besar seperti Starbucks Corp. yang menunjukkan penguatan sebesar 7,6% setelah melaporkan laba di atas estimasi."
Indeks Thomson Reuters University of Michigan yang melambangkan tingkat optimisme dan kepercayaan masyarakat menunjukkan peningkatan ke level 85.1 dari sebelumnya 84.1 di Juni dan merupakan level tertinggi sejak Juli 2007.
Sementara itu, bursa Eropa ditutup melemah tipis, indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,2% pada perdagangan Jumat (26/7/2013), pelemahannya 0,3% selama sepekan.
Pelemahan ini disebabkan kekhawatiran investor akan laporan pendapatan perusahaan yang menunjukkan hasil mengecewakan.
FTSE ditutup melemah 0,5% ke level 6,554.79 setelah dipicu oleh penurunan saham perusahaan besar seperti Rolls- Royce Holdings PLC dan Royal Bank of Scotlant (RBS).
Pertemuan FOMC dijadwalkan berlangsung pekan ini. Analis memperkirakan bahwa investor memilih untuk menunggu hasil pertemuan ini sebelum melakukan perubahan dalam investasi.
Bursa Jepang dibuka melemah pada perdagangan Senin (29/7/2013) pagi disebabkan oleh penguatan Yen.
Dolar AS melemah 1% selama sepekan terhadap mata uang asing lainnya. Nilai tukar Dolar AS berada di bawah 99 Yen, setelah Jepang melaporkan inflasi pada Juni.
Indeks harga konsumen (consumer prices index/CPI) Jepang tanpa memperhitungkan harga bahan makanan naik 0,4% YOY. Bank Sentral Jepang menargetkan Core CPI sebesar 2% pada 2015.
