Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan farmasi pelat merah PT Indofarma Tbk (INAF) mencetak penurunan laba bersih yang tajam sebesar 251,4% menjadi rugi bersih Rp9,3 miliar sepanjang semester I 2013.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, kinerja laba bersih per saham Indofarma juga turun dari Rp1,98 per saham menjadi rugi Rp3 per saham.
Anjloknya kinerja tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan sebesar 14,45% dari Rp404,7 miliar menjadi Rp346,23 miliar.
Meski beban penjualan serta beban umum dan administrasi mengalami penurunan, perseroan menelan pil pahit karena harus menanggung rugi lain-lain sebesar Rp4,41 miliar.
Dengan demikian, perseroan pun mengalami rugi usaha senilai Rp3,32 miliar sepanjang semester I 2013.
Sejalan dengan itu, beban keuangan meningkat dari Rp6,48 miliar menjadi Rp7,9 miliar. Bahkan, perseroan mengalami bagian rugi dari entitas asosiasi sebesar Rp135,5 miliar sehingga rugi sebelum pajak Indofarma tercatat Rp11,09 miliar.