Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan saham, Selasa (23/7/2013) diprediksi kembali melanjutkan pergerakan fluktuatif, namun dengan kecenderungan melemah terbatas.
Rheza Mihardja, analis PT Sinarmas Sekuritas, memperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah di level 4.650-4.750. Adapun, secara teknikal saham yang dapat diperhatikan a.l saham PWON, LSIP, BWPT, dan TBIG.
“Perdagangan saham akan dipengaruhi oleh data existing home sales AS yang diperkirakan naik 1,4% dan dirilisnya laporan keuangan emiten AS yang diperkirakan mengalami kenaikan dibandingkan kuarter pertama, akan menjadi sentimen tambahan,” ujar Rheza dalam rilisnya, Senin (22/7/2013).
Selain itu, lanjutnya, keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menggelar lelang FX Swap setiap hari Kamis sebagai instrument hedging bagi investor asing yang berinvestasi di Indonesia diharapkan akan meningkatkan cadangan devisa yang dikelola BI.
Pada perdagangan Senin (22/7/2013), IHSG ditutup turun 45,43 poin atau 0,96% ke 4.678,98 dengan frekuensi perdagangan 112.790 kali atau setara dengan volume perdagangan sebesar 3,16 miliar unit saham.
Dari total volume perdagangan tersebut, nilai transaksi perdagangan mencapai Rp3,85 triliun, terdiri dari transaksi di pasar reguler Rp3,39 triliun dan pasar negosiasi Rp456,30 miliar. Adapun, asing mencatat jual bersih (nett sell) sebesar Rp319,02 miliar.
Sebanyak 93 saham naik, 147 saham turun, 108 tak bergerak, dan 139 tak ditransaksikan. Secara sektoral, saham yang bergerak di sektor agrikultur naik 1,03%, sedangkan sektor consumer goods justru turun 2,01%.