Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.690-4.757. Demikian prediksi Henan Putihrai Analytics, Senin (22/7/2013).
Indeks S&P ditutup menguat 0,2% ke level 1,692 pada perdagangan Jumat (19/7/2013), sedangkan Dow Jones melemah 0,03% ke level 15,543 dan Nasdaq melemah 0,7% ke level 3,587.
Pelemahan Dow Jones dan Nasdaq disebabkan oleh pelemahan yang terjadi di sektor teknologi dengan saham Microsoft Corp. sebagai pemimpin penurunan terbesar setelah melaporkan kinerja keuangan kuartal kedua yang mengecewakan sebagai akibat dari perlambatan penjualan PC.
Sektor teknologi akan tetap menjadi fokus pada pekan ini, dan Apple Inc. dijadwalkan akan melaporkan kinerja keuangan kurtal kedua pada Selasa (23/7/2013).
Selama sepekan S&P menguat 0,7%, Dow Jones menguat 0,5%, dan Nasdaq melemah 0,4%. Sementara itu, yield obligasi 10 tahun pemerintah AS masih menunjukkan penurunan 4 bp ke level 2.495% pasca pernyataan Ben Bernanke yang meredam kekhawatiran investor tentang pemberhentian stimulus.
Bursa Eropa ditutup menguat selama sepekan, masih disebabkan oleh sentiment positive pasca pernyataan Ben Bernanke pada Rabu pekan lalu.
Di sisi lain, stoxx Europe 600 index ditutup menguat 1.2% selema sepekan. FTSE 100 index turun 0,1% ke level 6,630, menguat 1,3% selama sepekan.
Aktivitas perdagangan di bursa Eropa dilaporkan berkurang disebabkan oleh masyarakat Eropa memasuki masa liburan musim panas.
Sentral Bank China melakukan liberalisasi industri perbankan dengan mengubah pengaruh kontrol bank sentral atas suku bunga pinjaman untuk bank komersial dan memberikan kebebasan kepada institusi keuangan untuk menentukan suku bunga.
Hal ini diperkirakan akan mengurangi biaya pinjaman perusahaan domestik dan meningkatkan alokasi sumber daya keuangan.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian Cina. Namun, Bank Sentral tidak menghilangkan kendali atas suku bunga deposito dan suku bunga kredit rumah.
Bursa Jepang dibuka menguat pagi ini, setelah Partai Demokrat, koalisi yang berkuasa di Jepang memenangkan mayoritas suara dalam parlemen pada pemilu akhir pekan lalu.
