Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Asia sedikit berubah seiring investor menunggu laporan setelah adanya proyeksi ekonomi China melambat pada kuartal kedua.
Indeks MSCI Asia Pacific selain Jepang turun kurang dari 0,1% ke 438,87 pada pukul 10:23 waktu Sydney.
“Kekhawatiran terhadap outlook pertumbuhan China terus berlangsung,” ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Market Research di Perpetual Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Senin (15/7/2013).
Saham LG Display Co turun 3,2% di Seoul dan saham Treasury Wine Estates Ltd turun 6,7% di Sydney.
Indeks telah turun 5,8% sepanjang tahun ini seiring tingkat pasar uang China meningkat dan Kepala Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan akan mulai mengurangi stimulus.
Adapun sepanjang pekan lalu, indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang naik 2,8%.
Indeks berjangka Standard & Poor’s 500 naik 0,1%. Bursa Jepang tutup karena libur. Sementara itu, bursa Hong Kong dan China belum dibuka.