Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan Telekomunikasi, PT Inovisi Infracom Tbk, akhirnya melakukan pencatatan saham bonus sebanyak 7,42 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa BEI Eddy Nurcahyo menyampaikan dengan adanya pencatatan saham hasil pembagian saham bonus tersebut, maka total saham Inovisi yang tercatat di BEI kini mencapai 9,99 miliar.
“Bursa Efek Indonesia menyetujui pencatatan saham hasil pembagian saham bonus Inovisi sebanyak 7.421.341.226 saham pada 12 Juli 2013,” demikian tertulis dalam informasi yang dirilis Kamis(11/7).
Pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) 4 Juni lalu, perusahaan yang memperluas usahanya di bidang pertambangan ini memutuskan melakukan pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi modal sebagai tambahan modal yang disetor bersih senilai Rp743 miliar.
Rasio pembagian saham bonus setinggi-tingginya 9:26 yang akan menambah jumlah unit saham masing-masing pemegang saham, namun tidak menurunkan nilai investai. Setelah pembagian saham bonus, modal disetor akan meningkat dari Rp256 miliar menjadi Rp1 triliun.
“Memang, pembagian saham bonus tersebut akan menyebabkan terjadinya penyesuaian terhadap Waran Seri I serta harga konversi nya terhadap nilai dan volume konversi Waran,” jelas Direktur Keuangan Inovisi Ooi Kock Aun.