Bisnis.com, SINGAPURA—Perusahaan real estate yang dikendalikan Stephen Riady, Overseas Union Enterprise Ltd (OUE), mencari dana segar US$614 juta, atau setara dengan Rp4,79 triliun, guna mengembangkan bisnis real estate dan investasi di Singapura.
Dikutip dari Bloomberg, Rabu (10/07), perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Singapura ini menawarkan 434.6 juta saham ke publik dan institusi, serta tambahan 247,2 juta saham lainnya kepada para investor.
Perseroan berencana mempertahankan dan mengembangkan portofolio investasi perhotelan dan aset perhotelan yang terkait di Singapura. Selain itu, perseroan juga akan memperluas portofolio di tempat-tempat lainnya.
REITs merupakan sebuah lembaga perusahaan properti atau real estat yang mengelola atau berinvestasi pada sekelompok properti, umumnya properti sewa. REIT juga membagikan hampir semua keuntungannya dalam bentuk dividen.
Overseas Union Enterprise akan menawarkan imbal hasil sebanyak 7,2% pada tahun ini, dan sekitar 7,5% pada 2014 mendatang. Adapun, saham OUE telah melonjak 2,9% menjadi S$2,85 per saham dalam tiga minggu.
Saat ini, OUE dikendalikan oleh Direktur Eksekutif Stephen Riady, putra Mochtar Riady, yang juga mengendalikan Grup Lippo di Indonesia. Bisnis Lippo meliputi real estate, jasa keuangan dan bisnis makanan di seluruh Asia.
Overseas Union Cari Dana Segar US$614 Juta
Bisnis.com, SINGAPURA—Perusahaan real estate yang dikendalikan Stephen Riady, Overseas Union Enterprise Ltd (OUE), mencari dana segar US$614 juta, atau setara dengan Rp4,79 triliun, guna mengembangkan bisnis real estate dan investasi di Singapura. Dikutip
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
2 jam yang lalu
Menanti Daya Magis Saham BUMN di Tengah Aksi Net Sell Asing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
2 jam yang lalu