BISNIS.COM, JAKARTA-Harga minyak mentah West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam 14 bulan sebagai respons atas kudeta militer terhadap Presiden Mesir Mohamed Mursi, menimbulkan kekhawatiran terganggunya pasokan minyak dari kawasan Timur Tengah.
Nilai kontrak sedikit berubah di New York setelah menguat untuk hari ketiga kemarin. Menurut Energy Information Administration, persediaan minyak mentah AS turun sebesar 10,3 juta barel pekan lalu.
Sementara pihak militer Mesir memaksa Presiden Mohamed Mursi turun dari kekuasaan setahun setelah terpilih, meningkatkan spekulasi bahwa kekacauan politik dapat mengganggu pengiriman minyak lewat Terusan Suez yang melalui negara tersebut.
Harga WTI untuk pengiriman Agustus berada di US$101,30 per barel, naik 6 sen, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 14.00 waktu Singapura.
Volume kontrak yang diperdagangkan 48% di bawah rata-rata 100 hari. Kontrak itu naik US$1,64 atau 1,7% ke US$101,24 pada Rabu lalu, penutupan tertinggi sejak 3 Mei 2012. (Bloomberg/46)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel