BISNIS.COM, JAKARTA—Kendati indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung bergerak terkoreksi sejak awal Juni, indeks Bisnis27 justru mampu mencatatkan imbal hasil 8,09% sepanjang semester I/2013, lebih baik dari periode yang sama tahun lalu dengan imbal hasil 6,39%.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis27 juga mencatatkan imbal hasil 9,18% dalam setahun terakhir ini. Adapun, pada perdagangan saham, Kamis (4/7/2013), indeks Bisnis27 menguat 0,73% ke level 376.698.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi penggerak utama kenaikan indeks Bisnis27, dengan kontribusi 1,19 poin. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mendorong kenaikan 1,03 poin dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar 0,94 poin.
Adapun, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menjadi pendorong koreksi indeks Bisnis27 sebesar 0,35 poin, disusul saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 0,23 poin dan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebesar 0,22 poin.
Dari 27 emiten yang terdaftar di indeks Bisnis27, sebanyak saham 10 emiten bergerak positif, saham 11 emiten bergerak negatif dan saham 6 emiten tidak berubah. Adapun kapitalisasi pasar indeks Bisnis27 mencapai Rp2.231,29 triliun.
